Buat Hidup Kita Happy

Hadapilah semua yang Anda hadapi, dan rasakan hasilnya

EVENT

Penampilan saat manggung di acara PLS UNNES

Follow me

@TatagPratama

Tatag Pratama Aji

Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah 58163

UNNES KONSERVASI

Yuk ikut dukung pelaksanaan kampus konservasi UNNES

Minggu, 13 Januari 2013

7 Keunikan di Indonesia

7 Keunikan di Indonesia Ditulis oleh: Jamaluddin Djavu - Tuesday, January 1, 2013 Indonesia tak lepas dari Keunikannya yang beragam. Dengan bermacam-macam keindahan serta problematikanya, banyak sekali keunikan yang muncul di negeri seribu pulau ini. ZOna Bebas akan memberikan 7 Keunikan Indonesia yang diambil dari berbagai sumber. 1. Berjualan itu Dimana Saja Keunikan Jualan Indonesia Coba lihat gambar diatas. Sungguh awesome sekaligus 'miris' meihatnya. Di beberapa tempat di Indonesia terdapat tempat penjualan yang lokasinya sangat strategis bagi maut untuk menjemput para penjualnya. Bahaya seolah-olah menjadi bahan pertimbangan kesekian. Yang terpenting adalah bisa berjualan, tak peduli dimana saja. 2. Anak Kecil yang Mengemis Keunikan Pengemis Indonesia Sungguh pemandangan yang sangat berlawanan dengan amanat UUD 1945. Di jalanan ibukota dan kota metropolitan, sangat wajar bila menemukan pengemis yang masih kecil berkeliaran meminta receh demi receh dari orang-orang di sekitarnya. Dinas Sosial dan lembaga lain yang berkaitan bukannya tidak melakukan aksi, tapi memang sulit untuk menghentikan wabah 'pengemis' ini. Bahkan ada sebuah kampung yang penduduknya rata-rata berprofesi sebagai pengemis. 3. Kreativitas di Truk Keunikan Gambar Truk Indonesia Tak jarang gambar diatas kita temukan pada truk-truk barang yang biasa melintasi jalan-jalan utama. Gambar yang ada pada truk itu sangat kreatif dan berani. Bahkan mempertontonkan tubuh wanita yang terbuka disertai dengan tulisan-tulisan nakal yang mengganggu mata kita untuk melihatnya. 4.Pesta Agustusan Keunikan Panjat Pinang Indonesia Ajang perlombaan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia ya itu-itu aja. Panjat pinang dan koleganya mengisi hari bersejarah itu disertai gelak tawa dan suka cita warga Indonesia. Yah, fine fine aja sih. Tapi jangan cuma diperingati dengan hura-hura donk, lebik bagus lagi jika diimbangi dengan mengenang perjuangan para pahlawan kita yang sudah mulai dilupakan di era sekarang ini. 5. Mahasiswa vs Penguasa Keunikan Demonstrasi di Indonesia Inilah dia sejarah yang tak akan terlupakan bagi para Mahasiswa. Saat dimana Mahasiswa Indonesia bergerak melawan rezim orde baru yang bertangan besi. Ribuan massa memenuhi Istana Negara dan menarik perhatian media luar negeri. Ini adalah revolusi bagi Indonesia. 6. Angkutan Umum Bebas Meluncur Keunikan Angkutan Umum Indonesia Kebebasan. barangkali itulah yang merupakan idealisme dari para supir angkutan umum. Mereka bebas turun dimana saja, dan belok semaunya tanpa peduliu dengan rambu-rambu dan aturan yang ada. Kata "Dilarang Parkir" juga cuma hiasan bagi mereka. yang penting dapat penumpang, apapun boleh dilakukan, termasuk mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya. Pengamen pun juga bebas masuk angkot dan mengisi kebisingan di telinga penumpang yang mulai merasakan kesempitan. 7.Say No to Antri Keunikan Budaya Antre Indonesia Budaya Antri di Indonesia memang tergolong sukses dalam program pengeluaran keringat dan pengurangan oksigen. Lihat saja gambar di atas. Berdesakan para kerumunan saling sikut demi berada pada barisan terdepan. Semua jenis antrian seperti itu adanya. Baik itu antri beras, BBM, BLT, apapun jenis antriannya tidak bisa dikatakan lagi sebagai antre. Lebih pas jika disebut lomba berdesakan. Sumber : http://jamal-merdeka.blogspot.com/2013/01/7-keunikan-di-indonesia.html

CARA JADI EVENT ORGANIZER

PENGERTIAN: Peraturan EO ini kami buat untuk para EO baru, mereka yang ingin menjadi event organizer sebagai pilihan kemandiriannya dalam mencari uang. DNA!COM membuat aturan ini agar Anda punya gambaran bagaimana mendirikan bisnis Event Organizer (EO) dengan biaya kecil namun hasilnya besar. Kami ingatkan kepada Anda, sebuah usaha yang bermodal kecil tentunya membutuhkan keseriusan Anda penuh, kesungguhan dan perhatian. Jika anda melakukannya sambil jalan, percayalah anda tidak akan sukses. Kami memberi kesempatan anda masuk dalam bisnis EO karena kami percaya banyak orang yang tidak punya modal yang tapi ingin bisa berwira usaha dengan modal yang kecil. Kalau Anda serius bergabunglah menjadi EO kami. Bagi EO besar petunjuk ini bisa menjadi bahan acuan bahwa dengan modal kecil dan tanpa pengalaman saja bisnis ini bisa menguntungkan dengan baik, apalagi jika anda punya modal besar dan pengalaman, kami yakin anda akan sangat sukses bekerjasama dengan kami. Baik EO besar maupun kecil harus dapat melihat bisnis ini tidak murni sebagai bisnis melainkan bisnis yang diiringi dengan missi sosial yakni mengantarkan masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang cerdas, mandiri, sejahtera, dan berbudi luhur. Untuk menjadi kaya, anda harus membuat orang kaya lebih dulu. Keluarkan uang anda sebagai modal dengan niatan membantu orang lain. Percayalah jika ini anda lakukan anda akan sukses. PUBLIC DAN INHOUSE TRAINING Event Organizer atau disingkat EO adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganizer pelaksanaan pelatihan yang pembicaranya berasal dari DNA!COM. Pelatihan dibagi dalam dua pengertian; IT (Inhouse Training) dan PT (Public Training). Inhouse Training adalah pelatihan yang terjadi atas permintaan suatu komunitas tertentu apakah itu lembaga profit ataupun nonprofit. Public Training adalah pelatihan yang dengan sengaja diorganizir oleh EO dengan mengundang masyarakat umum untuk mengikutinya.Biaya pelatihan bervariasi. Untuk guru per orang umumnya antara Rp 75.000 sampai Rp 150.000. Untuk pelajar antara Rp 20.000 sd. Rp 35.000 (khuisus untuk sekolah besar bisa sampai Rp 75.000), untuk umum Rp 75.000 sd. 250.000,- Untuk public training, bagi hasil untuk pembicara adalah 25% dari penerimaan bersih. Penerimaan bersih adalah penerimaan kotor dikurangi dengan biaya marketing atau disc (maks 20%) sisanya disebut hasil bersih. Dari hasil bersih ini 25% menjadi hak pembicara. Discount dapat diberikan kepada pihak ketiga yang membantu dalam hal promosi, peserta gaet peserta, sekolah yang total tidak lebih dari 20%, pembelian 10 gratis 1 (ini disebut biaya marketing). Bila biaya kurang dari Rp 75.000, carilah gedung yang biayanya antara Rp 400 ribu sampai paling mahal Rp 1.000.000. EO harus selain harus menanggung biaya transportasi dan akomodasi pembicara juga harus menyiapkan biaya pelatih dasar yakni Rp 2 juta. Jika ternyata hasil 25% untuk pembicara tidak terpenuhi (misalnya hanya Rp 1 juta, maka Anda tidak perlu membayar lagi kepada pembicara, tapi Rp 2 juta menjadi milik pembicara tanpa ada kewajiban pembicara mengembalikannya. Tapi jika ternyata bagian pembicara seharusnya Rp 3 juta, maka EO membayar kekurangannya Rp 1 juta lagi. Lakukan pelatihan pukul 08.00 sd 12.00 atau 13.30 sd. 17.00 WIB. Boleh dengan 2 sesi sekaligus tapi dengan audiens yang berbeda (misal pagi guru, siang para medis). Ini untuk menghindarkan makan siang yang menjadi komponen besar. Berikan minuman dan snack sederhana.Kewajiban EO Menyelenggarakan pelatihan dengan topic yang telah ditetapkan bersama antara EO dan DNA!COM Pusat dan waktu yang disediakan pusat. Dalam menyelenggarakan inhouse training, EO yang berada di suatu kabupaten wajib berkoordinasi dengan pihak perwakilan DNA!COM di wilayahnya agar tidak terjadi penawaran yang tumpang tindih. Perwakilan berkoordinasi dengan DNA!COM Pusat. Dalam hal public training, EO dapat mengadakan pelatihan setelah berkonsultasi dengan perwakilan DNA!COM. Perwakilan dimaksud adalah perwakilan aktif di mana perwakilan sebelum ada EO juga telah aktif. Jika perwakilan tidak aktif maka EO tidak perlu bekerjasama dengan perwakilan tersebut. Dalam hal public training EO hanya perlu memberikan bagi hasil untuk pembicara sebesar 25% dari penerimaan bersih EO (penerimaan bersih adalah penerimaan kotor dikurangi biaya marketing seperti discount atau komisi marketing). Selebihnya menjadi hak EO. Akomodasi, transportasi dan konsumsi pelatih selama di tempat pelatihan ditanggung oleh EO. Sekalipun sistem bagi hasil, namun EO wajib memberikan biaya dasar untuk pelatih Rp 2 juta untuk public training. Uang harus dibayarkan saat membooking pembicara. Apabila terjadi untung, maka kekurangan pembayaran dihitung setelah acara sedangkan jika terjadi kerugian maka Rp 2 juta adalah menjadi hak pembicara. Bila pembicara senior atau DNA!COM menunjuk pelatih lain termasuk pelatih madya, maka bagi hasil antara pihak DNA!COM dan pembicara yang ditunjuk adalah urusan antara pihak pembicara dan DNA!COM. Pembayaran dapat dilakukan ke DNA!COM atau melalui pelatih.Di setiap pelatihan DNA!COM menyediakan diktat yang bisa dibeli oleh pihak EO dengan harga Rp 5.000/ makalah dengan gratis kartu alumni. EO wajib menyesuaikan jadwal pelatihan yang diselenggarakannya dengan pelatih yang ada di DNA!COM, khususnya pelatih utama atau senior. Untuk inhouse training, biaya yang harus dibayarkan minimal kepada pembicara atau DNACOM rumusnya adalah 2, 4, 6 dan 3, 6, 9. 2-3 (dalam hitungan juta, untuk pelajar, 4 juta -6 juta untuk umum (organisasi non bisnis), 6-9 untuk perusahaan. Ini disebut biaya tertinggi dan terendah. Jika EO menawarkannya dengan harga tertingi, maka harga tertinggi - harga terendah adalah milik EO. Misal Rp 3 juta - Rp 2 juta = Rp 1 juta milik EO. Untuk perusahaan menjual Rp 9 juta - hak pelatih Rp 6 juta maka hak EO Rp 3 juta. Jika EO bisa menjual lebih tinggi dari harga tertinggi aturannya dibagi 2 atau 3. Misal, dijual dengan harga Rp 5 juta. Maka Rp 2 juta yang menjadi kelebihannya dibagi 2 yakni DNA dan EO. Jika kelebihan itu untuk sekolah, maka pihak sekolah mendapatkan 50% yakni Rp 1 juta, dan EO mendapatkan 25% (Rp 500 ribu), DNA 25% (Rp 500.000). Bila biaya traonportasi termasuk di dalam Rp 5 juta. Maka bagi hasilnya dikurangi dulu dengan biaya tiket dan akomodasi. Untuk lembaga non-sekolah Rp 6 juta dengan biaya minimal Rp 4 juta. Untuk corporate atau lembaga bisnis Rp 9 juta dengan penawaran minimal Rp 6 juta. Jika Anda hanya bisa menawarkan biaya minimal, maka Anda hanya akan mendapatkan 20% dari biaya minimal yang dibayarkan oleh klien. Pembayaran biaya minimal sangat berimplikasi pada pelatih yang dikirim, besar kemungkinan jika pelatih utama tidak bisa akan dikirim pelatih madya. Seluruh pembayaran untuk pelatih baik utama atau madya diberikan kepada DNA Community Pusat. DNA Community Pusat yang akan membagikannya ke pelatih yang ditunjuk. Hak EO EO public training berhak atas semua pendapatan setelah membagi 25% untuk pembicara.Undangan, brosur, iklan dll menjadi tanggung jawab EO, namun untuk pengadaan sertifikat, kartu alumni dll. Menjadi tanggung jawab DNA!COM. EO dibolehkan mencetak sertifikat sepanjang menggunakan standard DNA!COM. EO tidak memiliki hak untuk mengadakan TOT (Training of Trainer). Yang berhak mengadakan TOT adalah perwakilan. PRA ACARA Untuk bisa sukses menjalankan EO di wilayahnya masing-masing para EO wajib melakukan petunjuk yang dibakukan berdasarkan pengalaman. Dalam mengundang guru ada EO kami yang sukses bekerjasama dengan orang-orang diknas secara perseorangan. Bila secara kelembagaan, biasanya lebih rumit. Sebaiknya tidak perlu kerjasama secara lembaga jika Diknas tidak bersedia membantu publikasi. Kemudian lakukanlah survey tempat. Gunakan gedung yang murah jika biaya pelatihan kurang dari Rp 150.000. . Setelah tempat pelatihan di dapat, maka selanjutnya mencetak brosur. Setelah brosur selesai dicetak maka brosur dibagikan langsung ke calon audiens atau leader-leader dari audiens. Penyebaran brosur dilakukan dengan sistem kanvas. Tim anda menyebar brosur 2-3 kali di tempat yang sama. Misal brosur, poster, dan surat pengantar ke kepala sekolah disebarkan pertama kali – H 30 (30 hari sebelum acara). Kemudian menyebarkan ulang min H 7 atau – H2.. Brosur mencantumkan tempat pendaftaran dan nomor telepon serta pendaftaran via sms. Daftar alamat sekolah dapat diminta di Diknas atau search dari komputer. Siapkan formulir pendaftaran yang menyatakan si pendaftar harus menggunakan huruf cetak (agar penulisan di sertifikat tidak salah). Formulir ini dititipkan di lembaga-lembaga yang menyatakan bersedia menjadi tempat pendaftaran. EO dapat melakukan kerjasama dengan sponsor, DNA berhak mendapatkan 30% dari sisa sumbangan sponsor. Pelatih dapat menjual buku-bukunya, dan EO dapat membantu menjualkan dengan komisi sampai 20% jika buku itu diterbitkan sendiri oleh DNA!COM. Dan 10% jika buku diterbitkan oleh penerbit lain. KETIKA ACARA EO harus menyiapkan tim yang cukup untuk melakukan aktivitas pendaftaran ulang dan penerima tamu. Panitia harus menyiapkan formulir dengan kolom untuk diisi huruf balok untuk menuliskan nama peserta dengan huruf cetak agar tidak ada kesalahan pada penulisan huruf. Panitia harus menyiapkan kelengkapan pelatihan seperti sound system yang bisa dihubungkan dengan laptop dengan kabel RCA. Jika ada LCD siapkan, jika tidak pembicara dapat membawa dengan biaya Rp 100 ribu per hari. Staf lainnya seperti bagian pengurusan konsumsi, peralatan pelatihan, dokumentasi, pembuat sertifikat, dll. PASCA ACARA Diusahakan sertifikat dapat diselesaikan pada saat acara sehingga para peserta pulang sudah mendapatkan sertifikat yang sudah ada nama mereka. Naskah bunyi redaksional sertifikat disiapkan oleh DNA!COM Pusat. Petugas membantu mengemasi barang panitia dan pembicara setelah pelatihan usai. PERHATIAN: Pengalaman menunjukkan EO yang mengandalkan iklan tanpa mau susah payah mencari peserta sulit dapat berhasil. Mereka harus melakukan kunjungan langsung dan menawarkan pelatihan ke pihak yang berpengaruh dengan memberikan komisi 5% - 10% atau 20%. Sasaran yang paling tepat untuk peserta pelatihan adalah: 1. Para guru, 2. mahasiswa, 3. Pelajar, 4. Komunitas MLM. Para guru memiliki budget untuk mengikuti pelatihan, dan mereka selain haus ilmu pengetahuan juga membutuhkan adanya sertifikat dalam rangka kenaikan pangkat mereka. Tim Anda minimal terdapat Anda sendiri, seseorang yang Anda andalkan karena banyak jaringannya dengan peserta, beberapa staf. Pembagiannya bagian Anda terbesar pertama, bagian ke dua mitra Anda yang memiliki jaringan tadi, bagian ketiga dibagi rata adalah orang yang membantu Anda. Setelah itu sisihkan keuntungan. Kalau bisa salah satu tim Anda harus punya mobil agar Anda bisa menyewanya dengan lebih murah namun tetap memberikan bagi hasil kepadanya di luar komisi bagi hasil. Jika Anda menetapkan biaya kurang dari Rp 100 ribu maka jumlah peserta harus minimal 100 orang. Salah satu EO kami di Bantul mampu mendatangkan antara 150 orang sampai dengan 500 orang, di daerah yang bahkan pedesaan. CATATAN: DNACOM telah menerbitkan VCD Brain Power untuk mereka yang ingin mengulang pelajaran atau untuk mereka yang belum mengikuti pelatihan. Siapa pun dilarang menggandakan VCD dan buku-buku DNACOM atau menirunya untuk diajarkan tanpa izin tertulis dari DNACOM. Pelanggaran atas permintaan ini adalah pelanggaran terhadap UU Hak Cipta. Pelakunya dapat dipenjara 5 tahun dan didenda Rp 500 juta. Kami juga meminta bantuan anggota dan masyarakat di mana pun dan Anda untuk membantu kami mengawasi pembajakan karya intelektual ini. Jika Anda bermaksud menjual, maka Anda dapat mengatur sharing penjualan dan pelatihan kepada kami melalui perjanjian tertulis. Yang dibolehkan untuk digandakan adalah VCD ROAD SHOW untuk kepentingan promosi EO. 2. Sampai saat ini perwakilan yang disetujui sebagai perwakilan propinsi adalah Sumatra utara dan Yogyakarta. Ada 1-2 perwakilan propinsi yang sedang dipertimbangkan untuk digantikan karena tidak pernah aktif lebih dari 6 bulan. Perjanjian kami untuk mengganti perwakilan tersebut maka kami mengembalikan biaya perwakilan mereka setelah dikurangi hak-hak yang mereka telah ambil. Perwakilan di propinsi lain belum Anda, Anda masih berpeluang untuk mengambilnya. Perwakilan propinsi akan membawahi seluruh perwakilan kabupaten/kota madya. SUMBER : http://infodnacom.blogspot.com/2009/06/cara-jadi-eo-event-organizer.html

Sabtu, 12 Januari 2013

PSIKOLOGI UMUM

PENGERTIAN, KEDUDUKAN DAN METODE-METODE DALAM PSIKOLOGI 1. PENGANTAR Di tinjau dari segi ilmu bahasa, perkataan psikologi berasal dari perkataan psyche yang diartikan jiwa dan perkataan logos yang berati atau ilmu pengetahuan. Karena itu perkataan psikologi sering diartikan atau diterjemahkan dengan ilmu pengetahuan tentang jiwa atau disingkat dengan ilmu jiwa. Psikologi sebagai suatu ilmu, psikologi merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan pendekatan ilmiah, merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan penelitian-penelitian ilmiah.penelitian ilmiah adalah penelitian yang dijalankan secara terencana, sistematis, terkontrol, dan dalam psikologi berdasarkan atas data empiris. 2. PENGERTIAN PSIKOLOGI Perbedaan pandangan bukanlah merupakan hal yang baru dalam lapangan ilmu lebih-lebih dalam lapangan ilmu social. Masing-masing ahli mempunyai sudut pandangan sendiri-sendiri mana yang dianggap penting, sehingga akan berbeda dalam meletakkan titik beratnya, Perbedaan pandangan ini mungkin karena perbedaan bidang study ataupun metode yang digunakan dalam pendekatan masalah. Ini akan jelas apabila dilihat tentang batasan apakah yang dimaksud dengan psikologi itu. Karena itu psikologi itu merupakan ilmu mengenai jiwa, maka persoalan yang pertama timbul ialah apakah yang dimaksud dengan jiwa itu? Menurut Ki Hadjar Dewantara sebagai berikut: “Apa yang dimaksud dengan “jiwa” itu menurut pengajaran pengetahuan yang positif? Pertanyaan itu tidak mudah dijawab dan ini terbukti dari adanya macam-macam jawaban. Menurut riwayatnya ilmu psikologi, maka sudah mulai zaman purba orang memperbincangkan soal ini, soal yang tertua didalam peradaban manusia ……………………………………….!” Yaitu perkataan jiwa dapat diartikan sebagai: a. Kekuatan yang menyebabkan hidupnya manusia b. Serta menyebabkan manusia dapat berpikir, berperasaan dan berkehendak (budi). c. Lagi pula penyebabnya orang mengerti atau insyaf akan segala gerak jiwanya. 3. PRILAKU MANUSIA Psikologi merupakan ilmu tentang perilaku dengan pengertian bahwa perilaku atau aktivitas-aktifitas itu merupakan manifestasi kehidupan psikis. Telah dikemukakan oleh Branca (1964), Woodwort dan Marquis (1957), Sartain, (1967) dan morgan (1984) bahwa yang diteliti atau di pelajari dalam psikologi ini baik perilaku manusia maupun hewan. Namun demikian hasil dari penelitian itu dikaitkan untuk dapat mengerti tentang keadaan manusia. a. Jenis perilaku Perilaku pada manusia dapat dibedakan antara berilaku refleksif dan perilaku yang non-refleksif. Perilaku yang refleksif merupakan perilaku yang terjadi atas reaksi secara spontan terhadap stimulus yang mengenai organisme tersebut. Dalam prilaku yang refleksif respon langsung timbul begitu menerima stimulus. Dengan kata lain begitu stimulus diterima oleh reseptor, begitu langsung respons timbul melalui efektor, tanpa melalui pusat kesadaran atau otak b. Pembentukan perilaku Sperti telah dipaparkan didepan bahwa prilaku manusia sebagai terbesar ialah berupa perilaku yang di bentuk, prilaku yang dipelajari. 1. Cara pembentukan perilaku dengan kondisioning atau kebiasaan 2. Pembentukan perilaku dengan penertian (insight) 3. Pembentukan perilaku dengan mengunakan model c. Beberapa teori perilaku Bahwa prilaku manusia tidak dapat lepas dari keadaan individu itu sendiri dan lingkungan dimana individu itu berada. 1. Teori insting Teori ini dikemukakan oleh McDougall sebagai pelopor dari psikologi social. Menurut McDougall perilaku itu disebabkan karena insting. Insting merupakan perilaku yang innate, perilaku yang bawaan, dan insting akan mengalami perubahan karena pengalaman. 2. Teori dorongan ( drive theory) Teori ini menurut Hull (lih. Crider, 1983; Hergenhahn, 1976) bila organisme berprilaku dan dapat memenuhi kebutuhannya, maka akan terjadi pengurangan atau reduksi dari dorongan-dorongan perilaku tersebut. 3. Teori insentif (incentive theory) Insentif atau juga disebut sebagai reinforcement ada yang positif dan ada juga yang negative. Reinforcement yang positif adalah yang berkaitan dengan hadiah, sedangkan yang negative berkaitan dengan hukuman. 4. Teori Antribusi Teori ini ingin menjelaskan tentang sebab-sebab perilaku orang. Apakah perilaku itu disebabkan oleh disposisi internal misalnya motif, sikap dsb, ataukah oleh keadaan eksternal. Teori ini dikemukakan oleh Fritz Heider (lih Baron dan Byrne) dan teori ini menyangkut lapangan psikologi social. 5. Teori kognitif Dengan kemampuan berpikir seseorang akan dapat melihat apa yang telah terjadi sebagai bahan pertimbangannya dismping melihat apa yang dihadapi pada waktu sekarang dan juga dapat melihat kedepan apa yang akan terjadi dalam seseorang bertindak. 4. LETAK PSIKOLOGI DALAM SISTEMATIKA ILMU Ditinjau secara historis dapat dikemukakan bahwa ilmu yang tertua adalah ilmu filsafat. Ilmu-ilmu yang lain tergabung dalam filsafat, dan filsafat merupakan satu-satunya ilmu pada waktu itu. Karena itu ilmu-ilmu yang tergabung dalam filsafat. Demikian pula halnya dengan psikologi Psikologi yang mula-mula tergabung dalam filsafat, akhirnya memisahkan diri dan berdiri sendiri sebagai ilmu yang mandiri. Hal ini adalah jasa dari Wilhelm wundt yang mendirikan laboratorium psikologi yang pertama-tama pada tahun 1879 di leipzing untuk meneliti peristiwa-peristiwa kejiwaan secara eksperimental. 5. HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAIN Psikologi sebagai ilmu yang meneropong atau mempelajari keadaan manusia, sudah barang tentu psikologi mempunyai hubungan dengan ilmu-ilmu lain yang sama-sama mempelajari tentang keadaan manusia. a. Hubungan psikologi dengan Biologi b. Hubungan psikologi dengan Sosiologi c. Hubungan Biologi dengan Filsafat d. Hubungan psikolgi dengan ilmu pengetahuan alam . 6. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI Seperti telah dikemukakan diatas, Psikologi dilihat dari segi objeknya, psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan yang besar, yaitu: a. psikologi yang meneliti dan mempelajari manusia b. psikologi yang meneliti dan mempelajari hewan, yang umumnya lebih tegas di sebut psikologi hewan. Psikologi umum ialah, psikologi meneliti dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktivitas psikis manusia yang tercermin dalam prilaku umumnya. Psikologi khusus ialah, psikologi yang meneliti dan mempelajari segi-segi khususan dari aktivitas-aktivitas psikis manusia. Psikologi khusus ini ada bermacam-macam, antara lain : Psikologi perkembangan, psikologi social, psikologi pendidikan, psikologi kepribadian, psikologi kriminal, Psikopatologi, psikologi perusahaan. 7. METODE-METODE PENELITIAN DALAM PSIKOLOGI Metode tertua atau metode yang pertama-tama di gunakan dalam lapangan psikologi spekulasi. Akan tetapi akibat perkembangan ilmu pengetahuan pada umunya dan psikologi pada khususnya akhirnya metode ini di tinggalkan, dan dirintislah metode baru yang didasarkan atas pengalaman-pengalaman atau empiri. a. Metode longitudinal Metode ini merupakan metode penelitian yang membutuhkan waktu relative lama untuk mencapai suatu hasil penelitian. Dengan metode ini penelitian dilakukan hari demi hari, bulan demi bulan, bahkan bisa sampai tahun demi tahun. b. Metode Cross-sectional Metode ini merupakan suatu metode penelitian yang tidak membutuhkan waktu yang cukup lama di dalam mengadakan penelitian. Untuk lebih terperinci dapat dikemukakan metode-metode yang digunakan dalam lapangan psikologi sebagai berikut : a. metode intropeksi, b. metode intropeksi eksperimental, c. metode ekstropeksi, d. metode kuesioner, e. metode interviu, f. metode biografi, g. metode analisis data, h. metode klinis, i. metode testing. J. metode statistik BAB II hal 43 - 52 MANUSIA DAN LINGKUNGANYA 1. MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA Manusia itu merupakan mahkluk hidup yang lebih sempurna apabila dibandingkan dengan mahkluk yang lain. Teori-teori perkembangan tertsebut ialah a. Teori Nativisme Teori ini menyatakan bahwa Perkembangan manusia itu akan dintentukan oleh faktor-faktor nativus, yaitu faktor-faktor keturanan yang merupakan faktor-faktor yang dibawa oleh individu pada waktu dilahirkan. Teori ini dikemukakan oleh Schoppenhouer (Bigot, dkk, 1950). b. Teori Empirisme Teori ini menyatakan bahwa Perkembangan seseorang individu akan ditentukan oleh empirinya atau pengalaman-pengalamanya yang diperoleh selama perkembangan individu itu. Menurut teori ini individu yang dilahirkan itu sebagai kertas atau meja yang putih bersih yang belum ada tulisan-tulisanya. Teori empirisme ini dikemukakan oleh John Locke. c. Teori Konvergensi Teori ini merupakan Teori gabungan (konvergensi) dari kedua teori tersebut di atas, yaitu suatu teori yang dikemukakan oleh Wlliam Stern baik pembawaan maupun pengalaman atau lingkungan mempunyai peranan yang penting di dalam perkembangan individu. 2. FAKTOR ENDOGEN DAN FAKTOR EKSOGEN Faktor endogen ialah factor yang di bawa individu sejak dalam kandungan hingga lahir. Jadi factor endogen merupakan faktor keturunan atau factor pembawaan. Faktor Eksogen ialah merupakan faktor yang datang dari luar diri individu, merupakan pengalaman-pengalaman, alam sekitar, pendidikan dan sebagainya yaitu yang sering dikemukakan dengan pengertian milieu. 3. HUBUNGAN INDIVIDU DENGAN LINGKUNGANYA Dalam teori konvergensi bahwa lingkungan mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan individu, dan teori ini pada umunya menunjukkan kebenaranya. Lingkungan secara garis besarnya dibedakan: a. Lingkungan Fisik, Yaitu lingkungan yang berupa alam b. Lingkungan social, Yaitu merupakan lingkungan masyarakat BAB III hal 53 - 83 SEKILAS PERKEMBANGAN PSIKOLOGI 1. PENGARUH FILSAFAT PADA PSIKOLOGI Abad ke 17 merupakan abad perkembangan ilmu pengetahuan, sebelum itu orang berpenggang pada pendapat Aristoteles dan orang-orang ahli dalam bidang filsafat. Pandangan yang paling dominant adalah melalui empiris atau penglaman. Orang ahli yang berpengaruh pada psikologi modern antara lain:  Rene Descarter (1596-1650)  John Locke (1632-1704 2. PENGARUH FISIOLOGI DAN PENGETAHUAN ALAM PADA PSIKOLOGI Pengaruh penetahuan alam dan fisiologi pada psikologi merupakaan permulaan dari psikologi eksperimental. Ada empat ahli yang dapat dipandang sebagai orang yang mengadakan eksperimen-eksperimen antara lain: 1. Hermann von Helmholtz 2. Ernset Weber 3. Gustav Theodore Fechner 4. Wilhelm Wundt 3. FISIKOLOGI FUNGSIONAL Tokohya bernama William James (1842-1910), banyak hal yang merupakan paradoksal dari Jamel dalam kaitanya dengan psikologi di Amerika. Pada satu sisi ia merupakan pelopor atau pendahulu bagi psikologi fungsional di amerika, ia merupakan pionir psikologi modern di Amerika. 4 PISIKOLOGI BEHAVIORISME Aliran Behaviorisme timbul di Rusia tetapi kemudian berkembang pula di Amerika, dan merupakan aliran yang mempunyai pengaruh cukup lama. 5. PSIKOLOGI GESTAL Max Wertheimer (1880-1943) dapat dipandang sebagai pendiri dari psikologi Gestalt, tetapi ia bekerja sama dengan dua temanya. Menurut Gestalta baik struktualisme maupun behaviorisme kedua-keduanya melakukan kesalahan, yaitu karena mengadakan atau menggunakan reductionistic approach, keduanya mencoba membagi pokok bahasan menjadi elemen-elemen. 6. PSIKOLOGI ANALISIS Pendiri psikoanalisis adalah Sigmund (1856-1939). Tujuan dari psikoanalisis dari frued adalah ke tingkat kesadaran mengenai ingatan atau pikiran-pikiran yang direpres atau ditekan, yang diasumsikan sebagai sumber perilaku yang tidak normal dari pasienya. 7. PSIKOLOGI HUMANISTIK Abraham Maslow (1908-1970) dapat dipandang sebagai bapak dari psikologi humanistic. Gerakan ini merupakan gerakan psikologi yang merasa tidak puas dengan psikologi behavioristik dan psikoanalisis, dan mencari alternative psikologi yang fokusnya adalah manusia dengan cirri-ciri eksistensinya. 8. PSIKOLOGI KOGNITIF Waston sebagai seorang behavioris menyatakan bahwa psikologi harus menyingkirkan setidak dapatgala referensi yang berkaitan kasadaran. Hal yang di pelajari adalah perilaku yang menampak, pengertian kesadaran adalah pengertian yang dubicous. Kesadaran tidak dapat diamati secara langsung BAB IV hal 84 - 241 PERITIWA-PERISTIWA KEJIWAAN 1. PERSEPSI Kehidupan individu, tidak daupat lepas dari lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya. Sejak individu dilahirkan, sejak itu pula individu secara langsung menerima stimulus dari luar dirinya, dan ini berkaitan dengan persepsi. a. Pengertian Persepsi Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses pengindraan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga di sebut proses sensoris. Namun proses ini tidak berhenti begitu saja, melaikan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi. b. Faktor-faktor yang Berperan dalam Persepsi Persepsi individu mengorganisasikan dan menginterprestasikan stimulus yang diterimanya sehingga stimulus tersebut mempunyai arti bagi individu yang bersangkutan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa stimulus merupakan salah satur yang berperan dalam persepsi. Berkaitan dengan factor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa faktor, yaitu: 1. Objek yang Persepsi 2. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan saraf 3. Perhatian c. Proses Terjadinya Persepsi Tidak semua stimulus akan direspon oleh organisme atau individu. Proses terjadinya dapat dijelaskan sebagai berikut. Objek menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Perlu dikemukakan bahwa antara objek dan stimulus itu berbeda, tetapi ada kalanya bahwa objek dan stimulus itu menjadi satu, misalnya dalam tekanan. d. Organisasi Persepsi Dalam organism atau individu mengadakan persepsi timbul suatu masalah apa yang dipersepsi teu masalah apa yang dipersepsi terdahulu, apakah bagian merupakan hal yang dipersahulu, apakah bagian merupakan hal yang dipersepsipsi lebih dahulu, baru kemudian seluruhnya, ataukah keseluruh dipersepsi lebih dahulu kemudian bagian-bagianya. Hal ini berkaitan bagaimana seseorang mengorganisasikan apa yang dipersepsinya. Objek dapat diprsepsi sangat banyak, yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar manusia. Manusia itu sendiri dapat menjadi objek persepsi. e. Stimulus Agar stimulus dapat disadari oleh individu, stimulus harus cukup kuatnya. Apabila stimulus tidak cukup kuat bagaimanapun besarnya perhatian dari individu, stimulus tidak akan dapat dipersepsi atau disadari oleh individu yang bersangkutan. Dengan demikian ada batas kekuatan minimal dari stimulus, agar stimulus dapat menimbulkan kesadaran pada individu. - Ambang stimulus Metode untuk menentukan ambang stimulus pada umumnya digunakan method of limits sebagai salah satu metode psikofisik. - Ambang perbedaan Yang dimaksud ambang perbedan perbedaan ialah kemampuan individu dalam membedakan stimulus yang satu dengan stimulus yang lain yang membedakan kekuatanya. f. Faktor Individu keadaan individu pada suatu saat ditentukan oleh:  sifat struktural dari individu  sifat temporer dari individu  aktivitas yang sedang berjalan pada individu g. Persepsi melalui Indera Penglihatan .Secara alur dapat dikemukakan bahwa proses persepsi berlangsung sebagai berikut: 1. Stimulus mengenai alat indara, ini merupakan proses yang ber sifat kealamam (fisik) 2. Stimulus kemudian di langsungkan ke otak oleh syaraf sensoris, proses ini merupakan proses fisiologis 3. Di otak sebagai pusat susunan syaraf terjadilah proses yang akhirnya individu dapat menyadari atau mempersepsi tentang apa yang di terima melalui alat indera. Proses yang terjadi dalam otak ini merupakan proses psikologis. a. Struktur fisiologi mata b. Warna elementer dan warna primer h. Persepsi melalui Indera pendengaran Telinga dapat dibagi atas beberapa bagian yang masing-masing mempunyai fungsi atau tugas sendiri yaitu : a. Telinga bagian luar, yaitu merupakan bagian yang menerima stimulus dari luar. b. Telinga bagian tengah, yaitu merupakan bagian yang meneruskan stimulus yang diterima oleh telinga luar, jadi bagian ini merupakan transformer. c. Telingga bagian dalam, yaitu merupakan reseptor yang sensitive yang merupakan saraf-saraf penerima. i. Persepsi melalui Indera Pencium j. Persepsi melalui Indera Pencecap Indera pencecap terdapat di lidah. Mengenai rasa ini ada 4 macam rasa pokok yaitu rasa: 1. Pahit 2. Manis 3. Asin 4. Asam k. Persepsi Melalui Indra Kulit Indra ini dapat merasakan sakit, rabaan, tekanan dan temperature. Tetapi tidak semua bagian kulit dapat menerima rasa-rasa ini l. Illusi Biasanya halusinasi merupakan pendahuluan ketidaknormalan jiwa. Illusi merupakan kesalahan individu dalam memberikan interprestasi atau arti terhadap stimulus yang diterimanya. 4. BAYANGAN a. Bayangan eidetik Menurut Erich dan Walter Jacnsch bayangan eidetic ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Tipe T (tetanoide) tipe ini lebih menyerupai bayangan pengiring 2. Tipe B (basedoide) tipe ini dapat timbul dengan sendirinya, dan dapat pula timbul dengan sengaja. 3. Halusinasi imulus tersedan bayangan eidetic Seperti telah dikemukakan di muka, individu dapat mempersepsi sesuatu yang ada di sekitarnya, dan hasil dari persepsi tersimpan dalam jiwanya, bilamana diperlukan dapat ditimbulkan kembali dalam alam kesadaran. 5. FANTASI Fantasi ialah kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan-bayangan baru. a. Macam-macan fantasi  Fantasi yang menciptakan  Fantasi yang dituntut atau yang dipimpin  Fantasi yang mengabstraksi  Fantasi yang mendeterminasi  Fantasi yang mengobinasi 6. INGATAN a. Fungsi memasukan (learning) Dalam ingatan yang disimpan adalah hal-hal yang pernah dialami oleh seseorang. (1). Dengan cara tidak sengaja dan. (2). Dengan cara sengaja. b. Fungsi menyimpan c. Fungsi menimbulkan kembali d. Kelupaan e. Beberapa esperimen mengenai ingatan - Metode dengan melihat waktu atau usaha belajar - Metode belajar kembali - Metode rekonntruksi - Metode mengenal kembali - Metode mengingat kembali 7. BELAJAR a) Penertian belajar Sikiner (1958) memberikan definisi belajar itu merupakakan suatu proses adaptasi perilaku yang progresif. b. Belajar sebagai suatu proses c. Belajar sebagai suatu system Banyak factor yang mempengaruhi belajar. Maskan apabila dianalisis lebih lanjut, akan didapati beberapa masukan,yaitu masukan mentah, masukan instrument, dan masukan lingkunan. Semua ini berinteraksi dalam proses belajar, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar. 8. BERFIKIR a. Pengertian Salah satu sifat berfikir adalah goal direrected yaitu berfikir tentang sesuatu, untuk memperoleh pemecahan masalah untuk mendapat sesuatu yang baru. b. Berfikir kreatif Dalam berfikir orang akan dapat menemukan sesuatu yang baru, yang sebelumnya mungkin belum terdapat. c. Tingkatan-tingkatan dalam berfikir kreatif - Persiapan - Tingkatan inkubasi - Tingkat pemecahan atau iluminasi - Tingkat evaluasi - Tingkat revisi d. Hambatan dalam proses berfikir Hambatan yang timbul dalam proses berfikir disebabkan data yang kurang sempurna, sehinga banyak data yang harus diperoleh. Data dalam keadaan confuse. 9. INTELIGENSI a. Pengungkapan inteligensi Telah dipapar di depan bahwa masing-masing individu berbeda-beda dalam segi intelegensinya. 10. PERASAAN DAN EMOSI a. Perasaan Apa yang dimaksud perasaan telah dikemukakan di atas. Mengenai perasaan yang berkaitan dengan waktu, yaitu perasaan yang masih telah nyata dengan perasaan yang masih dalam jangkauan waktu yang akan dating. b. Emosi Emosi merupakan keadaan yang ditimbulkan oleh situasi tertentu (khusus), dan emosi cenderung terjadi dalam kaitanya dengan prilaku yang mengarah (approach) atau menyingkiri (avaidence) terhadap sesuatu, dan prilaku tersebut pada umunya disertai adanya epresi kejasmanian, sehingga orang lain dapat mengetahui bahwa seseorang sedang mengalami emosi. 11. MOTIF a. Pengantar Motif berasal dari bahasa latin movere yang berarti dorongan untuk merangsang seseorang menjadi semangat. b. Teori-teori motif - Teori insting - Teori dorongan - Teori insentif - Teori antribusi - Teori kognitif c. Jenis-jenis motif - Motif fisiologis - Motif sosial - Teori kebutuhan dari murray - Motif eksplorasi, kopetensi, dan self-aktualisasi d. Frustasi dan konflik Frustasi atau kendala dapat bermacam-macam: (1). Dari lingkungan. (2). Keinginan yang tidak sesuai dengan harapan. (3). Masalah-masalah pribadi misalnya, cinta segitiga, keluarga dan lain-lain. KESIMPULAN Penguraian yang terdapat dalam buku ini lebih banyak mengungkap teori-teori yang dikemukakan oleh para tokoh psikologi. Penjelasan yang terdapat dalam buku ini mudah-mudahan bisa membantu kita dalam memahami sesuatu hal dalam berpikir. Pokok-pokok materi yang terdapat dalam buku ini dibagi menjadi empat bab antara lain: bab 1 menjelaskan pengertian, kedudukan dan metode-metode dalam psikologi. Bab II Menjelaskan Manusia dan Lingkungannya. Bab III Menjelaskan Sekilas tentang perkembangan psikologi. Bab IV Menjelaskan Peristiwa-peristiwa kejiwaan. Dalam buku ini masih ada sedikit kekurangan yaitu dengan tidak adanya suatu kesimpulan dalam penulisan buku ini. SUMBER : http://dunia-fikri.blogspot.com/2010/01/pengantar-psikologi-umum.html

Persamaan antara Pendidikan Formal, Informal, dan Nonformal

Persamaan antara Pendidikan Formal,Informal, dan Nonformal Berkaitan dengan pengertian pendidikan terdapat perbedaan yang jelas antara pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan nonformal. Sehubungan dengan hal ini Coombs (1973) membedakan pengertian ketiga jenis pendidikan itu sebagai berikut: Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, bertingkat/berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya; termasuk kedalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan professional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus. Pendidikan informal adalah proses yang berlangsung sepanjang usia sehingga sehingga setiap orang memperoleh nilai, sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman hidup sehari-hari, pengaruh lingkungan termasuk di dalamnya adalah pengaruh kehidupan keluarga, hubungan dengan tetangga, lingkungan pekerjaan dan permainan, pasar, perpustakaan, dan media massa. Pendidikan nonformal ialah setiap kegiatan teroganisasi dan sistematis, di luar sistem persekolahan yang , dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu di dalam mancapai tujuan belajarnya. Berikut Persamaan antara Pendidikan Formal,Informal, dan Nonformal Sama-sama menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga dan kesehatan. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya dan pendidikan jasmani. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan dan muatan lokal yang relevan. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan dan/atau teknologi informasi dan komunikasi serta muatan lokal yang relevan. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan dan/atau teknologi informasi dan komunikasi serta muatan lokal yang relevan. Kelompok mata pelajaran estetika dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani , olah raga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam dan muatan lokal yang relevan. Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah dan pendidikan nonformal dikembangkan oleh BNSP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri. Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik. Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal. Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal dan informal. Jalur, jenjang dan jenis pendidikan dapat dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara. Standar Kompetensi Lulusan mengacu pada Permendikans No. 23 Tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006. Rasio pendidik terhadap peserta didik ditetapkan oleh peraturan menteri berdasarkan usulan BNSP Setiap satuan pendidikan formal, nonformal dan informal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Sumber : http://www.imadiklus.com/2012/11/persamaan-antara-pendidikan-formal-informal-dan-nonformal.html

Pendaftaran UNNES

Berikut adalah jadwal serta berbagai jurusan yang ada di kampus UNNES

PERAN PENDIDIKAN NONFORMAL DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Prinsip pengembangan masyarakat bercorak “human dignity”, pengembangan martabat, potensi, dan energy manusia, “empowering process”, memberdayakan prorangan maupun kelompok, partisipatoris, dan adil. Filosofi pengembangan masyarakat di antaranya adalah : menolong dirinya sendiri, senantiasa mencari dan menemukan pemecahan masalah secara bersama-sama, ada pendapingan secara teknis maupun praktis, demokratis, dan menyuburkan kepemimpinan local yang tangguh dan di percaya. Pemberdayaan sekurangnya meliputi aspek-aspek fisik, intelektual, ekonomi, politik, cultural. Artinya, pemberdayaan itu mencakup pengembangan kemanjusiaan secara total. Aspek keadilan mencakup : (a) punya kesamaan hak dalam memperoleh pelayanan social, (b) menyangkut hak-hak dasar, (c) berkembang dalam kesamaan, (d) menguntungkan, (e) berkenaan hasrat atau kebutuhan individual untuk andil bagi kepentingan bersama, (f) optimal memanfaatkan secara wajar apa yang telah tercipta di dunia ini, (g) lebih bercorak moral ketimbang hokum, (h), erat berkaitan dengan kebutuhan manusiawi khususnya. Peluang pendidikan non formal menyentuh aspek-aspek pemberdayaan jauh lebih besar, karena pembelajaran dalam pendidikan nonformal hubungan yang bersifat individual dan berpusat pada peserta didik. Program-progam pendidikan non formal berorientasi pada pengembangan sunber daya manusia dab pemberdayaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja, lapangan kerja, wirausaha dan sector pembangunan umumnya. Pendidikan non formal pada dasarnya terselenggara atas kebutuhan pendidikan dan kebutuhan belajar yang tumbuh di masyarakat itu sendiri. Masalahnya adalah kondisi sumberdaya manusia yang ada di masyarakat itu sendiri yang masih belum mampu mendayakan potensi yang ada, sehingga di perlukan sentuhan dari luar yang apat memotivasi dan memacu masyarakat, di sinilah peran pendidikan nonformal sangat di perlukan. Persoalan mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja abad 21 adalah persoalan pendidikan, termasuk melalui pendidikan non formal, oleh karena itu, tanggung jawab bidang pendidikan merupakan fungsi yang sangat strategis sebagai upaya dasar dan merupakan titik sentral dalam upaya pengembangan sumberdaya manusia (Soedomo, 1990:3) Menurut Coombs, PNF telah menjalankan fungsi mngembangkan wawasan, mengalihkan pengetahuan, melatih keterampilan, serta mengembangkan aspirasi belajar masyarakat. Harbison (1973), PNF menjalankan berbagai fungsi: 1) untuk meningkatkan kemampuan kerja bagi mereka yang telah mempunyai pekerjaan, 2) untuk mempersiapkan angkatan kerja terutama para generasi muda yangakan memasuki lapangan kerja, dan 3) untuk memperluas dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang dunia kerja. Axin (1976), mengungkapkan, tergantung pada kesadaran kesengajaan dalam proses pembelajaran. Kegiatan dalam PNF tidak hanya terbatas alam kegiatan tertentu saja, namun bisa terkait dengan berbagai program, yaitu development (Boyle, 1981) Fenomena pendidikan tersebut, baik sebagai proses, sebagai kesadaran tujuan, maupun sebagai program kegiatan telah lama ada dan terjadi dan terjadi dalam khasanah kehidupan kita. Keberadaan PNF telah membantu memecahkan masalah yang di hadapi seseorang, kelompok, maupun kelembagaan. Bahkan ada masyarakat kita yang tidak puas dengan pendidikan formal beralih ke PNF. Telah banyak yang memecahkan masalah karena latar belakang PNF. Kenyataan tersebut perlu di akui bahwa PNF cukup teruji kehebatannya dan cukup adaptif untuk memecahkan masalah. PERAN PENDIDIKAN NON FORMAL DALAM PENGEMBANGAN SWADAYA DAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT Istilah “pengembangan” mengandung makna yang sangat luas dari pada rancangan suatu program. Abdul Gafur (1982) mengemukakan konsep “pengembangan” sebagai membuat umbuh secarfa teratur untuk menjadikan sustu yang lebih besar, lebih baik, lebig efektif, dan sebagainga. Peran PNF dalam proses pemberdayaan (Kindervatter, 1979) secara minimal Pertama, kebudayaan edukatif yang meliputi kategori kualitas: melek huruf, melek pendidikan dasar, memiliki keterampilan, pengetahuan, kreatif, inovatif, dan sebagainya. Kedua, keberdayaan ekonomi, yaitu mampu memahami dan mengendalikan factor-faktor ekonomi yang mempengaruhi kehidupannya, sehingga dapat berpartisipasi secara produktf dan efisien dalam pembangunan, serta memperoleh hasil dari pembangunan Ketiga, keberdayaan politik, mampu memahami fenomena dan kebijakan politik yang mempengaruhi kehidupan pribadi dan sosialnya, sehingga dapat melaksanakan kewajiban dan mendapatkan haknya sebagai warga Negara secara maksimal. Keempat, keberdayaan hokum, memahami dan mengendalikan regulasi social, aturan yang mempengaruhi kehidupannya, sehingga mendapatkan perlakuan dan perlindungan hokum secara adil. Tahap kegiatan yang perlu di lakuakn melalui PNF dalam meberdayakam masyarakat a) menetapkan kebutuhan riil yang secara nyata di anggap memerlukan adanya pemenuhan yang sangat mendesak, struktur ekonomi masyarakat, pendidikan, jenis pekerjaan, waktu senggang dan kondisi potensi lingkungan fisik; b)menetapkan priortas kebutuhan; c) perumusan tujuan; d) penetapan alternative pemecahan masalah; e) pelaksanaan kegiatan. C. TUJUAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT Pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan potensi masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik lagi bagi seluruh warga masyarakat melalui kegiatan-kegiatan swadaya. Memberdayakan masyarakat bertujuan “mendidik masyarakat agar mampu mendidik diri mereka sendiri” atau “membantu masyarakat agar mampu membantu diri mereka sendiri. United Nations dalam Mengatas Tampubolon (2003) mengemukakan proses-proses pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut: 1) Getting to know the local community 2) Gathering knowledge about the local community 3) identifying the local leaders 4) stimulating the community to realize that it has problem 5) helping people to discuss their problem 6) helping people to identify their most pressing problem 7) fostering self-confidence 8) deciding on a program action 9) recognition of strengths and resources 10) helping people to continue to work on solving their problem 11) increasing people ability for self-help Ciri khas dalam suatu kediatan swadaya adalah adanya sumbangan dalam jumlah besar yang diambil dati sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat baik yang dimiliki individu maupun kelommpok idalam masyarakat. Membangun masyarakat dari wacana berfikir yang statis tradisional menjadi dinamis rasional adalah aktivitas pendidikan. Bahkan keseluruhan proses kegiatan pembangunan masyarakat desa/kota “rural and urban community development” itu memerlukan “community education”. Padaumumnya segala kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dikategorikan sebagai suatu usaha pendidikan non formal yang bertujuan untuk menciptakan perbaikan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik, mapan, lebih sejahtera, dan lebih tanggap terhadap perubahan zaman.

Program Bidik Misi

Program ini di laksanakan untuk memberikan kesempatan bagi keluarga tidak mampu yang ingin melanjutkjan kuliah di perguruan tinggi. Info lebih lanjut silahkan kunjungi http://bidikmisi.dikti.go.id/portal/

Jumat, 11 Januari 2013

Gaya Hidup Sehat Agar Terhindar Dari Penyakit

Penyakit memang dapat datang kapan saja, tidak mengenal siapa anda dan dimana pun anda berada. Oleh karena itu, langkah pencegahan adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh anda karena kesehatan mahal harganya. Apabila anda melihat berbagai penyakit yang kini sering menyerang manusia adalah penyakit yang disebabkan karena gaya hidup yang kurang sehat, diantaranya karena kurangnya olahraga karena terlalu sibuk dengan pekerjaan atau karena hoby dengan makanan yang serba instan. Oleh karena itu, untuk langkah pertama yang sebaiknya anda lakukan adalah perbaiki gaya hidup anda dan kembali ke gaya hidup sehat dan alami. Gaya hidup sehat mungkin dapat mengurangi resiko terserang berbagai penyakit tetapi tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu anda dapat terserang penyakit. Penyakit muncul tidak sepenuhnya karena gaya hidup, tetapi dapat disebabkan karena faktor genetik dan pencemaran lingkungan. gaya hidup sehat Agar tetap sehat, ada beberapa gaya hidup sehat yang dapat amda lakukan. Nah, pada kesempatan ini admin mencoba membagikan sedikit info mengenai gaya hidup sehat. Simak penjelasan berikut ini. 1. Banyak minum air putih Gaya hidup sehat ini memang agak sulit untuk diterapkan karena tidak sedikit orang yang enggan minum air putih karena tidak memiliki rasa. Namun, perlu anda ketahui bahwa air putih adalah minuman terbaik dari segala minuman yang ada. Biasakan minum air putih sekitar 6-8 gelas perhari untuk menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih. Anda dapat juga menambahkan perasan air jeruk untuk membantu mengeluarkan toksin dalam tubuh. 2. Hirup udara segar Dengan anda menghirup udara segar berarti anda menjaga kesehatan paru-paru. Anda tidak perlu pergi ke pegunungan atau daerah pedesaan untuk mendapatkan udara segar. Gaya hidup sehat ini dapat anda lakukan dengan menghirup udara pagi dan usahakan anda terhindar dari udara yang tercemar seperti asap rokok. Selain itu, anda juga harus senantiasa menjaga kebersihan perabot rumah tangga, seperti kipas angin dan AC. 3. Olahraga Jangan terlalu fokus dengan pekerjaan anda. Luangkan waktu sejenak untuk anda refresing dan olahraga. Karena selain melatih otot dalam tubuh anda, dengan olahraga uga mampu mengurangi kepenatan sehingga anda terhindar dari stress. Gaya hidup sehat dengan olahraga dirasa paling efektif untuk semua kalangan. Demikian sedikit info mengenai gaya hidup sehat. Semoga bermanfaat untuk anda dan keluarga.

Selasa, 08 Januari 2013

PowerPoint

Software Dan Hardware


Silahkan Download Disini
 Alternatif Link
Click Here

Alternatif Ke 2
Click Here

Alternatif ke 3
Click Here

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More